Saturday, July 22, 2017

Saat Sahabat Bilang Mau Bunuh Diri, Ini yang Harus Dilakukan

(foto: bertha/GARASIhealth)


Jakarta, GARASIhealth - Orang yang depresi bisa saja terpikir untuk bunuh diri. Hal ini karena begitu banyak emosi yang terkumpul dan membuatnya semakin tertekan. Padahal, dengan bercerita, ini bisa mengurangi risiko tindak bunuh diri.
Menurut Benny Prawira, SPsi, ketua komunitas pencegahan bunuh diri, Into The Light, saat ditemui GARASIhealth beberapa waktu lalu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang untuk mencegah upaya melukai diri sendiri oleh orang-orang sekitar. Salah satu caranya adalah dengan untuk belajar lebih peka.
"Ketika kita berasumsi bahwa mereka pengen mati banget atau mereka justru main-main mau mati, nggak. It's not about the death itself. Dia pengen escapedari rasa sakitnya," ujar pria lulusan jurusan psikologi Universitas Bunda Mulia tersebut.
Menurutnya, kita harus mencari tahu apa yang menjadi penyebab rasa sakit orang yang akan melakukan upaya bunuh diri ini. Setelahnya, kita harus mencoba untuk mendengarkan apa yang ia rasakan.
Jika ia sudah puas bercerita mengenai segala macam kepedihan yang ada, berikan ia motivasi agar tetap semangat menjalani kehidupan. "Rasa sakit itu yang harus kita hubungkan ke sumber yang membuat dia bertahan hidup sehingga dia menjadi survive," terangnya.
Namun masalahnya, menurut pria yang tergabung dalam Youth Advisory Board dari National Center for The Prevention of Youth Suicide tersebut, seringkali kita melihat masalah yang dialami orang secara moralis atau dalam perspektif yang sempit, sehingga kita tidak bisa masuk ke dalam perspektif seseorang.
"Kita ga memahami rasa sakitnya. Yang kita pahami cuma satu, 'gue ga nyaman denger dia ngomong gini'," ujar pria yang akrab disapa Benny ini.
Akhirnya banyak orang yang hanya sekedar memberikan nasihat atau terkadang malah diledek. "Yang mereka butuhkan cuma didengarkan kok," pungkasnya.
Namun, apabila kita merasa sahabat kita membutuhkan tenaga profesional untuk mengatasi kegelisahan yang ada, kita juga harus tetap memperhatikan kesiapan orang tersebut agar membuat orang tersebut tetap merasa nyaman. Jangan pernah berjanji untuk tidak pernah membawa tenaga ahli untuk menolongnya.


No comments:

Post a Comment

Berhenti Percaya pada 3 Mitos Stres Ini

foto: bertha/GARASIhealth Jakarta,GARASIhealth - Stres memang tak memandang usia dan jenis kelamin, tapi tak seharusnya Anda percaya...