Chester Bennington Dikabarkan Bunuh Diri, Pria Memang Rentan Depresi

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta, GARASIhealth - Meninggalnya Chester Bennington meninggalkan luka bagi penggemar setia Linkin Park. Di usianya yang masih produktif, ia dikabarkan meninggal setelah memilih untuk menghabisi nyawanya sendiri.

Meskipun belum diketahui kebenarannya, Benny Prawira, S.Psi., ketua komunitas pencegahan bunuh diri Into The Light pernah menyatakan kepada GARASIhealth bahwa pria memang lebih rentan depresi dibandingkan dengan wanita.

Hal ini dikarenakan pria sulit untuk mengenali emosinya sendiri. Ditambah, lingkungan selalu memberikan 'hukuman' kepada seorang pria ketika bercerita mengenai hal-hal yang berbau masalah kejiwaannya.

"Tiba-tiba marah padahal sebenarnya takut. Tiba-tiba marah padahal sebenarnya kecewa," terang pria yang tergabung dengan kelompok dukungan Sekolah Tinggi Teologi Jakarta yang berfokus pada isu kelompok minoritas seksual, HIV-AIDS, dan feminisme.

Berdasarkan data yang ada, jumlah pria yang berhasil melakukan bunuh diri ternyata juga lebih besar dibandingkan dengan jumlah wanita yang melakukannya. Menurut Benny, hal ini bisa karena lebih banyak jaringan teman yang mau membantu wanita.

"Ketika melakukan percobaan, wanita lebih punya jejaring support yang lebih banyak. Laki-laki-menelan emosinya dia," ujar Benny.

Lebih lanjut Benny mengatakan, dari segi metode, bunuh diri yang dilakukan pria juga biasanya lebih mematikan karena pria selalu dikonstruksikan untuk menjadi agresif. Sedangkan perempuan biasanya menggunakan cara yang lebih halus.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM