Sunday, July 23, 2017

Inspiratif! Berjuang Lawan Depresi, Salurkan Stres Lewat Olahraga

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta, GARASIhealth - Belakangan banyak figur terkenal dikabarkan mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri dilatarbelakangi oleh depresi berlebih yang tak terkontrol. Perlu diketahui sebenarnya ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menangani depresi ini.

Praktisi gaya hidup sehat Jemima Djatmiko mengatakan salah satu cara tersebut adalah dengan rutin berolahraga. Jemima sendiri bercerita bahwa dulu ia pernah berjuang melawan depresi.

Saat itu, wanita yang pernah mewakili Indonesia di kompetisi kebugaran Test of Will 2017 Asia Tenggara yang digelar di Malaysia ini tengah berada pada titik terendah dalam hidup. Banyak masalah yang harus ia hadapi seorang diri.

"Banyak hal yang saya alami, yang benar-benar merasa di bawah. Ya ada masalah keluarga, masalah pribadi juga. Waktu itu memang harus melalui proses perceraian yang susahnya luar biasa dan itu buat saya jadi depresi," tutur Jemima saat berbincang dengan GARASIhealth.

"Waktu itu saya juga nggak punya siapa-siapa di sekitar saya, keluarga saya juga menentang itu. Ya kejadiannya adalah saya sudah putus asa, udah mau give up sebenarnya, cuma kita percaya masih ada Tuhan ya. Tuhan yang masih jaga kita, Tuhan masih sayang sama kita," kenang Jemima.

foto: bertha/GARASIhealth

Diakui Jemima saat depresi, ia cenderung ingin menyakiti diri secara fisik. Namun, tak ingin terlalu dalam alami depresi dengan bantuan seorang psikolog akhirnya Jemima pun bangkit. Ia mengatakan ketimbang menyakiti diri ia mengalihkannya dengan hal yang lebih positif yaitu olahraga seperti lari atau angkat beban.

"Karena di olahraga itu kan rasanya ngos-ngosan, badan rasanya capek, cuma dengan cara tersebut kita tidak menyakiti diri tapi kita melakukan sesuatu yang lebih baik, lebih berguna dan justru malah ada hasilnya," kata Jemima.

"Sudah gitu kan ada hormon endorfin, ya sudah saya lebih happy lebih seneng," pungkasnya.

Hormon endorfin adalah hormon yang dapat membantu mengatur suasana hati seseorang. Berolahraga diketahui dapat memicu tubuh untuk memproduksinya sehingga orang yang sedang stres, sedih atau depresi memang sering disarankan melakukan aktivitas fisik.

No comments:

Post a Comment

Berhenti Percaya pada 3 Mitos Stres Ini

foto: bertha/GARASIhealth Jakarta,GARASIhealth - Stres memang tak memandang usia dan jenis kelamin, tapi tak seharusnya Anda percaya...