foto: bertha/GARASIhealth
Jakarta,GARASIhealth - Masalah kulit dengan ciri kulit bersisik tebal, ruam merah, dan menyakitkan merupakan ciri penyakit psoriasis. Tidak seperti masalah kulit pada umumnya, kondisi yang biasanya diderita berkepanjangan ini bisa menurunkan kualitas hidup pengidapnya.
Psoriasis adalah penyakit genetik yang akan muncul pada kulit. Namun, secara umum penyakit ini juga mempengaruhi internal tubuh, kata dr Danang Tri Wahyudi, Sp.KK(K) dari Rumah Sakit Dharmais.
"Psoriasis adalah penyakit yang bisa mempengaruhi kualitas kesehatan pasien. Tidak hanya di kulit, tapi juga bisa ke pembuluh darah dan meningkatkan penyakit internal, seperti kardio, diabetes, sindrom metabolik, hipertensi," terangnya dalam sebuah seminar di Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2017).
Dampak lain dari psoriasis yang banyak dialami juga adalah seperti gangguan tidur, gangguan melakukan aktivitas keseharian yang mempengaruhi psikososial, hingga memicu depresi.
"Dampak dari penampakan psoriasis juga kerap membuat orang takut bersentuhan karena dianggap menular atau takut. Banyak yang akhirnya sulit tidur karena selalu memikirkan rasa sakitnya. Secara mental, dampak psoriasis ada di bawah paru kronis dan depresi, makanya enggak sedikit penderitanya mau bunuh diri," ungkapnya.
Psoriasis sendiri bersifat kronis dan dapat dirasakan seumur hidup, tergantung keparahan penyakit. Akan tetapi, dr Danang mengatakan bahwa pasien tidak perlu berkecil hati. Perbaikan gaya hidup dan beragam pilihan pengobatan yang telah tersedia dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
"Pasien psoriasis bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dengan menjauhi gaya hidup tak sehat yang bisa menjadi pencetus penyakit ini, seperti merokok dan pola makan tak sehat. Selain itu, kini sudah ada pengobatan biologik yang bisa mengontrol gejala hingga 90 persen dengan menjalani pengobatan rutin," pungkasnya.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment