Friday, July 28, 2017

Studi: Merokok Bisa Tingkatkan Sensitivitas Terhadap Stres Sosial

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta, GARASIhealth - Membunuh waktu sambil menghisap kretek memang paling enak. Namun menurut sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, merokok meningkatkan sensitivitas terhadap stres sosial.

Peneliti menemukan bahwa paparan nikotin menghasilkan efek yang menekan pada tikus percobaan. "(Percobaan) menunjukkan bahwa nikotin dapat meningkatkan efek stres," kata Philippe Faure, kepala penelitian pusat, selama presentasi penelitian di Paris seperti dilansir dari GARASIhealth.

Para ilmuwan dari University of Paris-Seine's Neuroscience Laboratory dan University of Nice Sophia Antipolis 'Institute of Molecular and Cellular Pharmacology mengevaluasi tingkat stres sosial pada hewan pengerat seperti tikus terkena nikotin.

Dengan mempelajari perilaku dan parameter elektrofisiologi otak mereka, para ahli tidak menemukan tanda-tanda adanya tekanan sosial saat reseptor tersebut diblokir. Hal sebaliknya terjadi pada tikus dengan reseptor nikotin aktif, yang menunjukkan tanda-tanda meningkatnya tekanan sosial.

"Periset juga dapat memastikan bahwa seekor tikus yang dikenai satu tindakan agresi oleh salah satu tindakan agresi menunjukkan tanda-tanda stres hanya jika sebelumnya pernah terkena nikotin," kata studi tersebut.

Meskipun penelitian difokuskan pada tikus, pusat tersebut mengatakan akan mempelajari apakah hasilnya dapat diterjemahkan ke manusia dan melihat juga efek nikotin pada gangguan mood lainnya.

No comments:

Post a Comment

Berhenti Percaya pada 3 Mitos Stres Ini

foto: bertha/GARASIhealth Jakarta,GARASIhealth - Stres memang tak memandang usia dan jenis kelamin, tapi tak seharusnya Anda percaya...