Saturday, June 24, 2017

Pesan Psikolog: Menghindari Bosan Saat Mudik Sendiri

Pesan Psikolog untuk Pemudik Jomblo Agar Tak Kesepian di Perjalanan

 

www.garasitogel.com
foto: bertha/GARASIhealth


Jakarta, Ketika orang dewasa melakukan perjalanan mudik sendiri, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar terhindar dari rasa kurang nyaman selama perjalanan. Misalnya, rasa bosan karena tidak ada yang menemani atau kurangnya istirahat akibat tidak ada supir pengganti.

Tapi semua itu bisa dihindari dengan mengikuti tips dari psikolog Ratih Zullhaqqi, SPsi, MPsi., yang dihubungi oleh GARASIhealth beberapa waktu lalu via telepon.

Penting bagi orang yang ingin melakukan perjalanan mudik sendiri untuk mengetahui batasan-batasan yang ia miliki. "Misalnya, dia tahu kalau selama perjalanan dia nggak ada teman ngobrol sedangkan kebutuhan berbicara tinggi, dia tahan nggak," ungkap Ratih.

Oleh karena itu, mengenali diri adalah hal pertama yang harus disiapkan. Anda harus mengetahui apa yang bisa membantu Anda terhindari dari rasa bosan. "Kalau aku suka biasanya baca buku, cuma tiap orang kan beda-beda," ujarnya. Tidur juga bisa jadi cara menyingkirkan bosan sekaligus untuk mengisi tenaga yang terkuras sebelumnya.

Selain itu, melihat pemandangan selama perjalanan juga bisa jadi satu cara untuk menyiasati rasa bosan mudik seorang diri. Dibanding menggerutu dengan lamanya perjalanan mudik, mengapa tidak coba untuk menikmati alam yang ada?

Hal lain yang bisa menjadi pertimbangan adalah waktu ketika melakukan perjalanan mudik seorang diri. "Pastikan waktu yang dipilih adalah waktu yang ia rasa terbaik dan secara finansial (harga tiketnya) juga baik," pesan pendiri RaQQi consulting.

Namun, menurut Ratih, ada beberapa orang yang justru bisa saja menikmati masa-masa perjalanan solonya. "Malah ada yang menjadikan mudik sebagai me time mereka, seperti di pesawat kan harus mematikan handphone tuh, itu seperti terlepas sejenak dari dunia luar," katanya.




Berhenti Percaya pada 3 Mitos Stres Ini

foto: bertha/GARASIhealth Jakarta,GARASIhealth - Stres memang tak memandang usia dan jenis kelamin, tapi tak seharusnya Anda percaya...