Menghindari Shock Pasca Puasa Ketika Pola Makan Kembali Seperti Biasa
foto: bertha/GARASIhealth
Jakarta, Berpuasa sedikit banyak mengubah pola makan seseorang. Ketika harus kembali menjalani pola makan seperti semula, banyak yang takut tubuhnya akan mengalami shock saat masa penyesuaian.
"Sebenarnya bukan seperti itu," ujar dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, seorang konsultan gastrointestinal pada detikHealth beberapa waktu lalu.
Menurut dokter dr Ari, pola makan yang diterapkan selama berpuasa sangatlah bagus dan malah sebaiknya dipertahankan.
Dengan berpuasa, pola makan menjadi lebih sehat. Lemak dan gula, yang bisa membawa sejumlah penyakit seperti hiperkolesterol jika dikonsumsi secara berlebih menjadi dikurangi dengan adanya puasa.
"Justru banyak tubuh yang tidak siap karena kembali mengonsumsi lemak yang berlebihan ketika usai berpuasa," terang dokter yang mendapatkan gelar doktor dalam bidang ilmu biomedik pada 2011 tersebut. Kondisi tersebut bisa mengarah pada penyakit gangguan pencernaan seperti diare.
Yang paling penting, mengonsumsi buah seperti kurma dan sayur-sayuran sangatlah dianjurkan untuk terus menjaga tubuh semakin sehat. Di samping itu, jadikan pola makan sehat saat Ramadan menjadi acuan kita untuk terus membuat tubuh semakin sehat.
sumber: www.garasitogel.com